Gelar Karya Projek Profil Pelajar Pancasila SMKN 1 Pengasih “Gumregah”

SMK Negeri 1 Pengasih mengadakan gelar karya Projek Profil Pelajar Pancasila (P5) tema Kearifan Lokal “Gumregah” (16/01). Acara ini menampilkan pentas sendratasik yang mengambil cerita rakyat nusantara. Acara diawali dengan tari kolosal P5. Tari yang berdurasi sekitar 3 menit ini ditarikan oleh 360 siswa kelas X SMKN 1 Pengasih.

Kepala SMKN 1 Pengasih, Bapak Waryanto, S.Pd., dalam sambutannya menuturkan, kebudayaan lokal harus dilestarikan oleh generasi muda. Setelah sambutan Bapak Kepala SMKN 1 Pengasih, acara dibuka oleh Bapak Totok Setyadi, S.Pd., M.Pd. selaku pengawas SMK Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon Progo.

Pentas sendratasik disiapkan oleh siswa kelas X selama 9 hari didampingi oleh fasilitator kelas. Dalam proses tersebut, siswa menyiapkan naskah, membuat properti, dan latihan untuk menyiapkan pentas sendratasik. Pada saat Gelar Karya “Gumregah” siswa menampilkan cerita rakyat nusantara.

“Budaya tidak pernah berakhir, selalu ada yang baru. Selalu ada bentuk kesenian yang baru, gerak tari, lagu, lukisan. Budaya adalah kisah tanpa akhir.”

― Maisie Junardy-

Gelar Karya Projek Profil Pelajar Pancasila SMKN 1 Pengasih

“Gumregah”

SMK Negeri 1 Pengasih mengadakan gelar karya Projek Profil Pelajar Pancasila (P5) tema Kearifan Lokal “Gumregah” (16/01). Acara ini menampilkan pentas sendratasik yang mengambil cerita rakyat nusantara. Acara diawali dengan tari kolosal P5. Tari yang berdurasi sekitar 3 menit ini ditarikan oleh 360 siswa kelas X SMKN 1 Pengasih.

Kepala SMKN 1 Pengasih, Bapak Waryanto, S.Pd., dalam sambutannya menuturkan, kebudayaan lokal harus dilestarikan oleh generasi muda. Setelah sambutan Bapak Kepala SMKN 1 Pengasih, acara dibuka oleh Bapak Totok Setyadi, S.Pd., M.Pd. selaku pengawas SMK Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon Progo.

Pentas sendratasik disiapkan oleh siswa kelas X selama 9 hari didampingi oleh fasilitator kelas. Dalam proses tersebut, siswa menyiapkan naskah, membuat properti, dan latihan untuk menyiapkan pentas sendratasik. Pada saat Gelar Karya “Gumregah” siswa menampilkan cerita rakyat nusantara.

“Budaya tidak pernah berakhir, selalu ada yang baru. Selalu ada bentuk kesenian yang baru, gerak tari, lagu, lukisan. Budaya adalah kisah tanpa akhir.”

― Maisie Junardy-