Siswa SMKN 1 Pengasih Mengikuti Workshop Penerapan Sekolah Bebas Perundungan

Siswa kelas X SMKN 1 Pengasih mengikuti kegiatan workshop Penerapan Sekolah Bebas Perundungan dalam Rangka Penguatan Karakter Selasa (8/11). Kegiatan dilaksakan di Aula SMKN 1 Pengasih. Sesi 1 yang diikuti oleh siswa kelas X MPLB 1, X MPLB 2, X PM 1, dan X PM 2 dimulai pukul 07.00 dan selesai pukul 09.15. Sesi 2 diikuti oleh siswa kelas X Busana 1, X Busana 2, dan X PH dimulai pukul 09.15 sampai dengan 11.30. Sesi 3 diikuti oleh siswa kelas X AKL 1, X AKL 2, X DKV, dan 20 siswa perwakilan kelas XI dan XII sebagai agen perubahan. Workshop ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa  mengenai perundungan dan bagaimana mencegah terjadinya perundungan.

Narasumber workshop kali ini adalah Bunda Wening Wulandaru seorang psikolog dan didampingi oleh Bang Joe. Dalam workshop ini, siswa tidak mendapatkan materi dari sebuh ceramah. Siswa bermain sebuah games secara berkelompok. Dari permainan tersebut, siswa dapat memaknai bahwa menyelasaikan sebuah permasalahan membutuhkan sebuah kekompakan dan solusi bisa diambil dari sudut pandang yang berbeda.

Mencegah terjadinya perundungann sangat penting  agar tidak menimbulkan efek negatif di kemudian hari. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya perundungan, diantaranya tunjukkan prestasi, tumbuhkan rasa percaya diri, bersikap tenang, dan laporkan kepada Bapak/Ibu guru jika terjadi perundungan.

“Tidak semua kekejaman tersebut dalam bentuk memar secara fisik, melainkan terluka dalam hatinya dan keadaan itu sungguh berbahaya.”