Wayang Wisata Istimewa Goes to SMKN 1 Pengasih

Wayang Wisata Istimewa merupakan pertunjukan seni yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Kulon Progo. Dikemas dengan tari-tarian dan pentas musik tradisional hingga modern, kegiatan ini juga jadi ajang sosialisasi kepada para pelajar.

Selasa, 23 April 2024, Wayang Wisata Istimewa digelar di SMKN 1 Pengasih. Bapak Waryanto, S.Pd, Kepala SMKN 1 Pengasih, dalam sambutanya, menyampaikan banyak hal yang bisa dipelajari oleh siswa dari Wayang Wisata Istimewa ini. Bapak Waryanto, S.Pd. menyampaikan terima kasih kepada tamu undangan yang sudah hadir dan juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pariwisata yang telah memilih SMKN 1 Pengasih sebagai salah satu tempat penyelengaraan Wayang Wisata Istimewa.

Dalam kesempatan ini, hadir pula Paniradayapati Keistimewaan,Bapak Aris Eko Nugroho, S.P., M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan tentang lima keistimewaan DIY yang meliputi tata cara pengisian Gubernur dan Wakil Gubernur, kelembagaan, tata ruang, pertanahan, dan kebudayaan. Beliau juga menyampaikan cara menjadi orang Jawa adalah dengan ngapurancang, jempol, inggih, matur nuwun, nderek langkung, lan nyuwun sewu.

Inti dari Wayang Wisata Istimewa ini adalah wayang modern yang mengangkat tema “Pendidikan Karakter Menuju Generasi Emas”. Diceritakan kehidupan siswa pada saat ini memerlukan pendidikan karekater agar siswa tidak terjerumus ke dalam pergaulan negatif.  Tema “Pendidikan Karakter Menuju Generasi Emas” ini juga dibahas dalam talkshow antara  Bapak Aris Eko Nugroho, S.P., M.Si. selaku Paniradayapati Keistimewaan, Bapak Saiful Hadi selaku ketua Kemenang, Bapak Joko Nugroho selaku Kapolsek Pengasih, Bapak Joko Mursito selaku Kepala Dinas Pariwisata, dan Bapak Umar Sanusi. Inti dari talkshow tersebut adalah Siswa merupakan generasi emas atau kawan istimewa diharapkan dapat ikut serta menjaga nilai-nilai keistimewaan dan tidak melakukan hal-hal viral negatif yang dapat mencoreng citra keistimewaan.

Wayang Wisata Istimewa ini dimeriahkan oleh Aldabra Orkes Musik, Rio Serundeng, Ari Purnomo, Bangkit Yuyudono, dan Elinda.