Info Sekolah
Senin, 22 Jul 2024
  • Tema Mading dapat menampilkan informasi dalam text berjalan
  • Tema Mading dapat menampilkan informasi dalam text berjalan
28 April 2022

Kegiatan Pembinaan dan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka oleh Pengawas

Kam, 28 April 2022 Dibaca 173x Berita Terbaru

(Kamis, 28 April 2022)

Sebanyak 74 guru di SMK N 1 Pengasih mendapat pembinaan dan sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka oleh pengawas di ruang 104-105 SMK N 1 Pengasih. Materi diberikan oleh Bapak Totok Setyadi, S.Pd., M.Pd. selaku pengawas yang ditunjuk oleh Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon Progo sebagai pengawas pendamping di SMK N 1 Pengasih.

Melalui sosialisasi ini, Bapak Totok Setyadi, S.Pd., M.Pd. mengajak para guru untuk memperbaiki dan meningkatkan performa dalam mengajar. Setidaknya ada dua poin perubahan dalam proses pembelajaran. Yang pertama adalah perubahan paradigma dalam pola pikir seorang guru sejati, bagaimana menjadi guru yang digugu dan ditiru serta selalu dinanti kehadirannya oleh para siswa.  Perubahan yang kedua adalah perubahan dalam pola sikap, bagaimana guru berskap dihadapan para siswa, serta memberikan apresiasi atau selalu menghargai siswa. Guru harus bisa menyadari bahwa setiap siswa memiliki keunikan masing-masing.

Dalam pembinaan ini, beliau juga berencana mengadakan kegiatan monitoring secara berkala terhadap kegiatan pembelajaran di kelas. Monitoring bertujuan untuk menentukan langkah-langkah dan desain pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan serta kebutuhan para siswa dalam melaksanakan kurikulum belajar. Hal ini dilakukan agar para guru mampu menghadapi tantangan mendidik para generasi milenial dengan menerapkan kurikulum merdeka.

Bapak Totok Setyadi, S.Pd., M.Pd.   juga berpesan kepada para guru untuk terus meningkatkan performa dalam mengajar, mampu mengajar dengan nyaman, senang dan selalu maksimal, serta menyertakan niat mengajar adalah sebagai salah satu bentuk ibadah. Di bagian akhir, beliau menekankan bahwa inti dari kurikulum merdeka belajar salah satunya nanti adalah adanya kolaboratif, khususnya untuk sekolah SMK akan sangat dimungkinkan melakukan kolaborasi dan kerjasama antarjurusan guna menghasilkan produk atau output yang maksimal.

Di kesempatan yang sama, Bapak Waryanto, S.Pd. selaku Kepala SMKN 1 Pengasih mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan sosialisasi ini untuk terus berlanjut. Mengingat betapa pentingnya hal-hal yang disampaikan serta sangat membantu sekolah dalam upaya mendesain dan melaksanakan kurikulum merdeka pada nantinya.

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar